Puluhan Personel Polisi Diterjunkan untuk Antisipasi Potensi Tawuran di Sabang
Puluhan personel polisi dari Polres Sabang disiagakan di sejumlah titik rawan di Kota Sabang menyusul beredarnya kabar potensi terjadinya tawuran antar kelompok pemuda. Peningkatan penjagaan oleh personel polisi ini dilakukan sejak Kamis malam, 1 Mei 2025, dan akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar kondusif. Langkah antisipatif ini diambil untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sabang.
Informasi mengenai potensi tawuran ini mulai beredar luas melalui media sosial dan pesan berantai sejak Kamis sore. Kabar tersebut menyebutkan adanya gesekan antar dua kelompok pemuda dari gampong (desa) yang berbeda di Kecamatan Sukajaya, Sabang, yang dipicu oleh kesalahpahaman. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres Sabang, AKBP Deni Setiawan, S.I.K., M.H., langsung memerintahkan peningkatan patroli dan penempatan personel polisi di lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi menjadi tempat terjadinya bentrokan.
“Kami telah menerjunkan lebih dari 50 personel polisi untuk melakukan penjagaan dan patroli intensif di beberapa titik strategis, terutama di wilayah Kecamatan Sukajaya dan sekitarnya,” ujar Kompol Syahril Anwar, S.H., selaku Kabag Ops Polres Sabang, dalam keterangannya kepada awak media pada Jumat pagi. “Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Sabang.”
Selain melakukan penjagaan statis, personel polisi juga melakukan patroli mobile di berbagai ruas jalan dan perkampungan untuk memantau situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak mudah terprovokasi dan menghindari tindakan yang dapat memicu terjadinya konflik. Pihak kepolisian juga telah melakukan mediasi dengan tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda dari kedua kelompok yang berpotensi berselisih untuk mencari solusi damai dan meredakan ketegangan.
Hingga Jumat siang, situasi di Kota Sabang terpantau aman dan kondusif. Namun, puluhan personel kepolisian masih tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Kapolres AKBP Deni Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan isu yang beredar, serta meminta kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sabang. Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya upaya yang mengarah pada tindakan anarkis.