Tugas pembinaan masyarakat yang diemban oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) seringkali luput dari perhatian publik, padahal peran mereka sangat vital. Lebih dari sekadar penegak hukum, Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kepolisian dalam membangun kedekatan dan kepercayaan dengan warga di desa atau kelurahan. Mereka bukan hanya bertugas menangkap pelaku kejahatan, melainkan juga aktif dalam berbagai tugas pembinaan masyarakat yang preventif dan solutif. Pada hari Jumat, 12 Juli 2024, dalam sebuah diskusi internal di Markas Besar Polri Jakarta, Kepala Biro Pembinaan Masyarakat menegaskan bahwa tugas pembinaan masyarakat adalah jantung dari konsep polisi humanis.

Salah satu fokus utama Bhabinkamtibmas adalah pencegahan kejahatan melalui edukasi dan sosialisasi. Mereka rutin mendatangi warga, baik perorangan maupun kelompok, untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, hoaks, atau praktik-praktik kriminal lainnya. Bhabinkamtibmas juga kerap berperan sebagai mediator dalam penyelesaian konflik ringan antarwarga, seperti sengketa tanah kecil atau perselisihan tetangga, tanpa harus membawa kasus tersebut ke jalur hukum yang lebih kompleks. Ini menunjukkan bagaimana mereka berperan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan institusi kepolisian. Sebagai contoh, di Desa Sukamaju, Jawa Barat, Bhabinkamtibmas Aipda Joni Santoso berhasil memediasi sengketa batas lahan antara dua keluarga pada 5 Juni 2025, mencegahnya berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka sering terlibat dalam kerja bakti, penanggulangan bencana alam skala kecil, hingga membantu penyaluran bantuan sosial. Kehadiran mereka dalam kegiatan sehari-hari masyarakat membantu menghilangkan kesan polisi yang menakutkan dan menumbuhkan rasa aman. Pada peristiwa banjir bandang di sebuah daerah di Sumatera Utara pada 20 April 2025, Bhabinkamtibmas setempat menjadi salah satu garda terdepan dalam proses evakuasi warga dan distribusi bantuan.

Dengan demikian, tugas pembinaan masyarakat oleh Bhabinkamtibmas adalah refleksi nyata dari upaya Polri untuk menjadi mitra dan pelindung masyarakat. Melalui pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis, mereka tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga membantu membangun karakter masyarakat yang lebih sadar hukum dan peduli sesama. Peran Bhabinkamtibmas ini adalah pilar penting dalam mewujudkan kepolisian yang dicintai dan dipercaya oleh rakyatnya.